Selamat Idul Fitri 1433H

Sayup terdengar takbir berkumandang, Tanda Ramadhan akan lewat Ampunan diharap, barokah didapat Segenap Pengurus dan Anggota PIK-R Tugu Trenggalek Mengucapkan Taqobalallahu minna wa minkum Mohon maaf lahir dan bathin ,Selamat Idul Fitri 1433 H

Kegiatan 1

Anak - anak PIK-R lagi dengerin materi

Persiapan Mlaku bareng

Sebelum acara mlaku bareng. Satu hari sebelumnya anak - anak telah mempersiapkan kegiatan ini agar berjalan dengan lancar

Rapat Persiapan Mlaku Bareng

Anggota PIK-R lagi rapat bersama untuk mempersiapkan kegiatan mlaku bareng

Pengertian KRR

Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Senin, 27 Agustus 2012

Selamat Idul Fitri 1433H






Sayup terdengar takbir berkumandang, Tanda Ramadhan akan lewat
Ampunan diharap, barokah didapat
Segenap Pengurus dan Anggota PIK-R Tugu Trenggalek
Mengucapkan
Taqobalallahu minna wa minkum
Mohon maaf lahir dan bathin ,Selamat Idul Fitri 1433 H

TOT PIK Remaja/Mahasiswa Pengelola, PS dan KS Bagi Mitra Kerja

Permasalahan remaja merupakan permasalahan yang sangat kompleks mulai dari jumlahnya yang cukup besar hingga permasalahan TRIAD KRR. Sebagaimana diketahui bahwa jumlah remaja umur 10-24 tahun di Indonesia terdapat sekitar 64 juta atau 27,6% dari jumlah Penduduk Indonesia (237,6 juta). Jumlah yang besar tersebut ditambah dengan permasalahan TRIAD KRR di kalangan remaja. Sebagian dari remaja saat ini telah memasuki perilaku berisiko diantaranya kawin di usia muda, terlibat dalam perilaku seks pra nikah, menggunakan napza, serta terinfeksi HIV dan AIDS. Data dari Depkes tahun 2009 di 4 kota besar (Medan, Jakarta Pusat, Bandung, dan Surabaya) 39,5% mengatakan temannya pernah melakukan hubungan seksual. Remaja yang menggunakan napza tercatat sebanyak 51.986 atau sebesar 45% dari seluruh pengguna napza (BNN, 2008). Sementara itu tercatat 45,9% remaja hidup dengan AIDS (Depkes 2011). 

Permasalahan remaja ini tentunya akan mengurangi kesempatan remaja untuk mempraktekkan perilaku hidup sehat sebagaimana mestinya. Remaja yang tidak berperilaku hidup sehat, akan menjadi korban dari resiko seks pra-nikah, Narkoba dan HIV/AIDS, dimana mereka akan terganggu kesempatannya untuk: 

1. Melanjutkan pendidikan (Continue learning)
2. Mencari pekerjaan (Start working)
3. Memulai kehidupan berkeluarga (Form family)
4. Menjadi anggota masyarakat yang normal (Excercise citizenship)
5. Mempraktekkan hidup secara sehat

Untuk merespon permasalahan remaja tersebut, BKKBN mengembangkan program Generasi Berencana (GenRe). Program ini disamping membantu remaja menghadapi masalah dan tantangan hidupnya saat ini, juga membantu remaja untuk merencanakan kehidupan selanjutnya yaitu kehidupan berkeluarga.

Program GenRe dilaksanakan melalui pengembangan Pusat Informasi dan Konseling Remaja/Mahasiswa (PIK Remaja/Mahasiswa) dengan pendekatan dari, oleh dan untuk remaja, sesuai dengan kecenderungan remaja yang lebih menyukai berceritera tentang permasalahnya dengan teman sebaya. PIK Remaja/Mahasiswa dikembangkan melalui tiga tahapan yaitu Tumbuh, Tegak dan Tegar. Tahapan ini akan dicapai apabila PIK Remaja/mahasiswa bersangkutan memenuhi indikator yang telah ditetapkan. Salah satu indikator yang harus dipenuhi adalah jumlah Pengelola, Pendidik Sebaya (PS), dan Konselor Sebaya (KS) yang terlatih. Keberadaan Pengelola terlatih sangat diperlukan untuk manajemen pengelolaan PIK yang baik. Keberadaan PS dan KS terlatih akan dapat memberikan informasi yang benar bagi teman sebayanya.

Dalam rangka memenuhi kebutuhan tenaga pengelola, PS dan KS terlatih, maka perlu diadakan pelatihan-pelatihan di setiap provinsi maupun kabupaten dan kota. Dalam pelatihan-pelatihan tersebut tentunya diperlukan tenaga pelatih yang cukup handal. Maka dalam rangka menyediakan kebutuhan tenaga pelatih di setiap provinsi serta kabupaten dan kota, maka perlu diadakan TOT bagi tim pelatih tingkat provinsi serta kabupaten dan kota.

Sumber : http://ceria.bkkbn.go.id/ceria/kegiatan

Minggu, 01 April 2012

Materi Pelatihan Diklat KSPS 2012 by PIKR-Tugu

Assalamualaikum
Temen- temen dan kawan - kawan smua....seiring kegiatan KSPS yang telah kita laksanakan kemarin pada tanggal 10 - 11 Maret 2012 bertempat di Pendopo Agung Trenggalek. Alhamdulillah Kegiatan yang kita laksanakan tersebut mendapat sambutan baik dari Ibu Bupati kita Sekaligus sebagai ketua Penggerak PKK Kab. Trenggalek yaitu Ibu Penny Sugiharti. Sehingga kegiatan kita bisa berjalan dengan lancar dan sangat memuaskan.Terimakasih yang sebesar - besarnya kami haturkan kepada semua yang berperan aktif dalam kegiatan ini khusunya ibu Penny Sugiharti yang telah memprakarsai kegiatan ini sehingga bisa dilaksanakan di Pendopo Agung. Kami berharap semoga ditahun - tahun berikutnya serta di lain waktu kegiatan ini bisa lebih meriah dan bisa diikuti oleh semua kalangan muda - mudi Kab. Trenggalek. Karena ternyata setelah diadakannya kegiatan ini banya kaum muda - mudi yang belum mengikuti kegiatan ini merasa ingin mengikuti kegiatan ini. amiin.
Oh iya ini karena dari usulan temen - temen serta karena keterbatasan waktu kami dan juga dalam rangka lebih meningkatkan kualitas dari PIK-R Tugu maka materi kegiatan KSPS 2012 ini kami luncurkan lewat blog ini sehingga dapat didownload oleh semua peserta dan juga pembaca.

1. Invormasi Tentang HIV
2. Kebijakan dan Strategi
3. Penyuluhan tentang Bahaya Penyalahgunaan Narkoba
4. Sex Education

Akhir kata semoga materi tersebut dapat bermanfaat.
dan terima kasih atas perhatiannya..
wassalamualaikum wr. wb.

Kamis, 22 Maret 2012

Logo PIKR Dragon Tugu Trenggalek

Assalamualaikum
Teman - teman, kawan - kawan, adik - adik, para pembaca gimana kabarnya?

Semoga semua dalam keadaan sehat wal afiat dan selalu dalam lindungan-Nya. Amiin

Kali ini kami Upload Logo Terbaru dari PIK-R Dragon Tugu Trenggalek yang insyaallah akan kami pakai selamanya.....
Logo ini, sebenarnya mengandung banyak arti yang bisa kita jadikan tuk bekal sehari - hari yang tentunya juga merupakan dari visi misi dari kami ( PIK-R Dragon Tugu Trenggalek ).

Tapi maaf, untuk sementara arti dan juga makna dari gambar logo ini masih belum bisa kami upload.

Semoga di lain hari bisa kami Upload.

Gimana memurut kalian berikan comentar yaaaa.....:)

Kamis, 16 Februari 2012

Profil PIK-R Dragon

I. Pendahuluan
A. UMUM
Pusat Informasi dan Konseling Remaja yang tumbuh dari, oleh dan untuk remaja diharapkan mampu
menjadi wadah dimana remaja bisa mendapatkan informasi yang benar mengenai Triad-KRR, life
skill, dan PKBR secara benar dari teman sebayanya yang terlebih dahulu mendapatkan pelatihan ten-
tang hal tersebut.
Berawal dari pemikiran bahwa remaja Kecamatan Tugu mampu menjadi sumber yang benar mengenai
Kesehatan Reproduksi Remaja, maka terbentuklah Pusat Informasi dan Konseling Remaja (PIK-R)
“Dragon” yang bermarkas di lingkungan kantor Kecamatan Tugu.

Lokasi/Sekretariat PIK Remaja “Dragon”
B. DASAR
Dasar pembuatan makalah ini adalah surat Kepala Perwakilan BKKBN Provinis jawa Timur tanggal
3 Februari 2012 nomor 530/TU.302/J.4/2012 tentang Pemilihan PIK Remaja tahun 2012.
C. MAKSUD DAN TUJUAN
1. MAKSUD
Pembuatan makalah ini dimaksudkan untuk memberikan gambaran sejauh mana perkembangan
PIKRemaja “Dragon” Kabupaten Trenggalek.
2. TUJUAN
- Menggambarkan materi dan isi pesan yang disampaikan pada kegiatan PIK Remaja “Dragon”
Kecamatan Tugu Kbupaten Trenggalek.
- Menggambarkan secara ringkas kegiatan PIK Remaja “Dragon”Kecamatan Tugu Kabupaten
Trenggalek.
- Menggambarkan sarana dan prasarana yang ada di PIK Remaja Dragon
- Menginformasikan jejaring yang telah terbentukoleh PIK Remaja “Dragon.

Selasa, 14 Februari 2012

Pelatihan KS dan PS



PUSAT INFORMASI DAN KONSELINGREMAJA  (PIK-R) DRAGON

Jl. Raya Trenggalek-Ponorogo Km 7 (Kantor Kecamatan Tugu)
Gondang Tugu Trenggalek 66352 Hp. 087755113000



Nomor          :  01/ED.PIK-R/II/2012                                        Tugu, 1 Pebruari 2012
Klasifikasi    : Segera
Lampiran      :  3 ( Tiga) lembar
Perihal          :  Edaran Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya

Kepada Yth.:
1.      Kepala SMP, MTs, SMA, SMK, MA Negeri / Swasta se-Kab. Trenggalek
2.      Ketua STKIP Trenggalek
3.      Direktur AKPER Trenggalek
4.      Ketua STIT Sunan Giri Trenggalek
5.      Ketua Organisasi Masyarakat se-Kab. Trenggalek
                                                                Di Tempat


Assalamualaikum Wr. Wb.,
Sehubungan akan diadakan “Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya” yang bertujuan membekali para remaja untuk mengetahui lebih mendalam tentang masalah-masalah yang dihadapi oleh para remaja saat ini yang berkenaan tentang TRIAD KRR(NAPZA,SEKSUALITAS,HIV/AIDS), Pendewasaan Usia Perkawinan (PUP), Infeksi Menular Seksual (IMS) Penyakit Menular Seksual (PMS), dan Penyiapan Kehidupan Berkeluarga bagi Remaja (PKBR).

Sehubungan dengan perihal tersebut, perlu kami sampaikan beberapa hal sebagai berikut :

1. Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya akan dipusatkan di SMPN 1 Tugu Jl. Trenggalek – Ponorogo Ds. Dermosari Kec. Tugu Kab. Trenggalek.
2. Bentuk dan materi kegiatan antara lain :                        
a.  Bentuk kegiatan ini berupa “Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya” dengan metode Ceramah, Diskusi, dan Praktek yang kami kemas di dalam dan di luar ruangan


b.Materi Kegiatan :

NO.
KEGIATAN
PEMATERI
WAKTU
1
Kepemimpinan
Camat Tugu
 60  menit
2
Dinamika Kelompok dan Pre-Test
Panitia
  90  menit
3
NAPZA
POLSEK Tugu
  60  menit
4
Advokasi
BPPPAKB Kab. Trenggalek
 60  menit
5
Seksualitas
PUSKESMAS Tugu
 60  menit
6
HIV/AIDS
PUSKESMAS Pucanganak
 60  menit
7
Kebijakan PKBR
BPPPAKB Kab. Trenggalek
 60  menit
8
Pengelolaan PIK-R
BPPPAKB Kab. Trenggalek
 60  menit
9
Administrasi PKBR
PIK - R DRAGON
 60  menit
10
Konseling
PLKB Kec. Tugu
185  menit
11
Life Skill
PKK Kab. Trenggalek
 90  menit
12
Out Bond
Panitia
60   menit


3 Pendaftaran kegiatan “Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya 2012” dimulai pada Jum’at 10 – Sabtu 25 Pebruari 2012 bertempat di sekretariat PIK Remaja Dragon Jl. Raya Trenggalek-Ponorogo Km 7 (Kantor Kecamatan Tugu) Gondang Tugu Trenggalek 66352 pada jam 14.00-17.00 WIB, atau Via  Hp. 087755113000 e-mail : pikrdragontrenggalek@yahoo.co.id , dan FB : Pik Remaja Tugu.
4.Berkenaan dengan pelaksanaan kegiatan tersebut,  kami mengharapkan kepada Bapak/Ibu berkenan untuk mendelegasikan peserta didik / anggotanya dengan ketentuan sebagai berikut :
§  Setiap sekolah / organisasi pemuda mengirimkan 1 orang pa dan 1 orang pi yang aktif dalam organisasi sekolah dan disertai surat mandat.
§  Menyerahkan formulir pendaftaran dan surat izin orang tua / wali (terlampir)
§  Pendaftaran peserta @ Rp. 40.000,00 akan kami kembalikan dalam bentuk fasilitas : konsumsi selama kegiatan, kaos kegiatan, sertifikat, materi kegiatan dan ID card.
§  Kegiatan Pelatihan Konselor Sebaya dan Pendidik Sebaya 2012 dilaksanakan selama 2 (dua) hari pada :
Hari / tanggal : Sabtu – Minggu, 10 - 11 Maret 2012
Waktu             : 07.00 s.d.  Selesai
Tempat            : SMPN 1 TUGU
Perlengkapan   : Baju Batik, Pakaian olahraga, Kado senilai Rp 5.000,00 (yang
                          digunakan untuk outbound / ditukarkan antar peserta)

§  Apabila sekolah / organisasi pemuda menghendaki mengirimkan lebih dari 2 siswa / anggota, dimohon konfirmasi kesekretariat PIK-R Dragon / dapat menghubungi :
- Kesekretariatan PIK-R Dragon                    HP 087755113000.
-  Sdr. Luluh Arya M. (Sekretaris)                   HP 085335634917.
Demikian surat ini kami buat atas perhatian dan  kerja samanya kami sampaikan terima kasih.
.
Ketua Pelaksana,


ttd

AGUNG MUSTOFA










Mengetahui
Sekretaris,


ttd

LULUH ARYA A.

Pembina PIK-R Dragon


ttd

Dra. LILIK SUMARTI
NIP. 19691208199312 2 001








Camat Tugu
Selaku Pelindung PIK R
DRAGON


ttd

MUYOTO, S.Sos
Pembina
NIP . 195702071983031007


Ketua PIK-R Dragon


ttd

RUDI HARSONO


Tembusan : 1. Bupati  Trenggalek
 2. Kepala BPPPAKB Kabupaten Trenggalek
 3. Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Trenggalek
 4. Arsip


Sistem reproduksi laki-laki


Sistem reproduksi laki-laki atau sistem kelamin laki-laki

terdiri dari sejumlah organ seks yang merupakan bagian dari

proses reproduksi manusia. Pada laki-laki, organ-organ

reproduksi ini terletak di luar tubuh manusia, sekitar panggul

wilayah.
Organ utama pada laki-laki adalah penis dan testis yang

memproduksi air mani dan sperma, yang sebagai bagian dari

hubungan seks pupuk sebuah ovum dalam wanita tubuh dan ovum

dibuahi ( zigot ) secara bertahap berkembang menjadi janin,

yang kemudian lahir sebagai anak.
Berikut rincian dari Organ Reproduksi Laki-laki:
Organ Reproduksi Laki-laki

    Penis, berfungsi sebagai alat senggama dan sebagai saluran

untuk menyalurkan sperma dan air seni.
    Glans, adalah bagian depan atau kepala penis. Glans banyak

mengandung pembuluh darah dan syaraf.
    Foreskin (preputium), adalah kulit yang  menutupi bagian

glans. Sunat adalah suatu kebiasaan di beberapa negara. Sunat

dianjurkan karena memudahkan membersihan penis sehingga

mengurangi kemungkinan terkena infeksi.
    Kandung Kencing, adalah tempat penampungan sementara air

yang berasal dari ginjal (air seni).
    Uretra (saluran kencing), yaitu saluran untuk mengeluarkan

air seni dan air mani.
    Kelenjar Prostat, yaitu kelenjar yang menghasilkan cairan

yang berisi zat makanan untuk menghidupi sperma.
    Vesikula Seminalis, fungsinya adalah menampung sperma yang

telah matang.
    Vas Deferens (saluran sperma), yaitu saluran yang

menyalurkan sperma dari testis menuju vesicle seminalis.

Panjang Vas deferens sekitar 45 cm dengan diameter sekitar 2,5

mm.
    Epidydimis, yaitu saluran-saluran yang lebih besar dan

berkelok-kelok yang membentuk bangunan seperti topi. Sperma

yang dihasilkan oleh oleh saluran-saluran testis yang kecil

akan berkumpul di Epidydimis.
    Testis (pelir), berjumlah dua buah untuk mereproduksi

sperma setiap hari dengan bantuan testosteron. Testis berada

di luar tubuh karena pertumbuhan sperma membutuhkan suhu yang

lebih rendah daripada suhu tubuh.
    Scrotum, adalah kantung kulit yang melindungi testis,

berwarna gelap dan berlipat-lipat. Scrotum adalah tempat

bergantungnya testis. Scrotum mengandung otot-otot polos yang

mengatur jarak jauh testis ke dinding perut dengan maksud

mengatur suhu testis agar relatif tetap.
    Tulang kemaluan, terletak di depan kandung kencing.
    Rambut kemaluan, berfungsi untuk menyaring kotoran agar

tidak langsung menempel pada kulit kemaluan.

Baca juga !!!
kesehatan reproduksi remaja

Selasa, 24 Januari 2012

Kesehatan Reproduksi Remaja

Pengertian kesehatan reproduksi adalah suatu keadaan kesehatan yang sempurna baik secara fisik, mental, dan sosial dan bukan semata-mata terbebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Sedangkan kesehatan reproduksi menurut WHO adalah suatu keadaan fisik, mental dan sosial yang utuh, bukan hanya bebas dari penyakit atau kecacatan dalam segala aspek yang berhubungan dengan sistem reproduksi, fungsi serta prosesnya.

Definisi kesehatan reproduksi menurut hasil ICPD 1994 di Kairo adalah keadaan sempurna fisik, mental dan kesejahteraan sosial dan tidak semata-mata ketiadaan penyakit atau kelemahan, dalam segala hal yang berkaitan dengan sistem reproduksi dan fungsi dan proses.

Pengertian kesehatan reproduksi ini mencakup tentang hal-hal sebagai berikut: 1) Hak seseorang untuk dapat memperoleh kehidupan seksual yang aman dan memuaskan serta mempunyai kapasitas untuk bereproduksi; 2) Kebebasan untuk memutuskan bilamana atau seberapa banyak melakukannya; 3) Hak dari laki-laki dan perempuan untuk memperoleh informasi serta memperoleh aksebilitas yang aman, efektif, terjangkau baik secara ekonomi maupun kultural; 4) Hak untuk mendapatkan tingkat pelayanan kesehatan yang memadai sehingga perempuan mempunyai kesempatan untuk menjalani proses kehamilan secara aman.
Kesehatan Reproduksi Remaja

Secara garis besar dapat dikelompokkan empat golongan faktor yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan repoduksi yaitu :

Faktor sosial-ekonomi dan demografi (terutama kemiskinan, tingkat pendidikan yang rendah, dan ketidaktahuan tentang perkembangan seksual dan proses reproduksi, serta lokasi tempat tinggal yang terpencil).
Faktor budaya dan lingkungan (misalnya, praktek tradisional yang berdampak buruk pada kesehatan reproduksi, kepercayaan banyak anak banyak rejeki, informasi tentang fungsi reproduksi yang membingungkan anak dan remaja karena saling berlawanan satu dengan yang lain, dsb).
Faktor psikologis (dampak pada keretakan orang tua pada remaja, depresi karena ketidakseimbangan hormonal, rasa tidak berharga wanita pada pria yang membeli kebebasannya secara materi, dsb).
Faktor biologis (cacat sejak lahir, cacat pada saluran reproduksi pasca penyakit menular seksual, dsb).

Demikian sekilas tentang kesehatan reproduksi remaja, mudah-mudahan menambah pengetahuan kita

Share

Twitter Delicious Facebook Digg Stumbleupon Favorites